tulisan berjalan

Selamat Datang di blog Muhammad Waltalzi
Arriyadh Prayugo's Blog

Sabtu, 10 Desember 2011

Sajak Persahabatan

sajak ini tercipta buatmu kawan...
untuk ucapan terima kasih
atas apa yang telah kau berikan selama hidupku..

sajak ini untukmu kawan...
untuk setiap langkah yang kita jejakkan...
pada jalan2 takdir yang menggurat di telapak kaki

sajak ini untukmu kawan...
untuk kebersamaan kita saat ini hingga detik terakhir

sajak ini untukmu kawan...
untuk persahabatan yang ku harap kan kekal abadi
tiada lagi kata " mantan sahabat" dalam kamus kehidupan....

untuk apa barisan kata ini…
untuk berbagi rasa, yang tak slamanya bisa diucapkan dengan bersuara…

Jumat, 09 Desember 2011

Harapan, Do'a dan Usaha

Setangkup harapan dalam genggaman
Esok sang mentari masih bersinar
Berpacu dengan waktu
meraih keinginan
dengan ikhtiar dan doa
yakin semua hasrat pasti dapat diraih..

Bila waktu mencapai ujung usaha,
Adakah hasil atau kecewa,
Maka berjuang hebat itulah penutup kata,
Pemutus akhir hina atau mulia.

Bukankah berjuang itu maha dahshat,
Hebat ngeri payah gelisah resah,
Tetapi berjuang juga ‘kan jadi hebat,
Bagi kita yang berhati tabah...^^

Keep Spirit :)

Sabtu, 26 November 2011

Selamat menyambut Tahun Baru Hijriah 1433

Berhijrah menuju cahaya iman...
dengan mengagungkan nama Tuhan...
Di ahir tahun seribu empat ratus tiga puluh dua...
yang penuh dengan cobaan...

Allaahumma maa 'amiltu fi haadzihis-sanati
mimmaa nahaitani 'anhu falam atub minhu
wa lam tardhahu wa lam tansahu
wa halamta 'alayya ba'da qudratika
'alaa uquubati wa da'autani ilattaubati minhu
ba'da jur'ati alaa ma'siyatika fa inni astaghfiruka
fagfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimma tardhaahu
wa wa'adtani 'alaihits-tsawaaba
fas'alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram
an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha' rajaai minka yaa karim…
wa sallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi
wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam

berdoa dengan kalimah suci...
yang datang dari sanubari...
tahun seribu empat ratus tiga puluh dua hampir berlalu...
seribu empat ratus tiga puluh tiga sedang menunggu...

Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu
wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwali,
wa haadza 'aamun jadidun qad aqbala ilaina
nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani
wa auliyaa'ihi wa junuudihi
wal'auna 'alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu'i
wal-isytighaala bimaa yuqarribuni
ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin,
wa sallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi
wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam

adakah kita kan kembali teman...
menuju jalan yang penuh keridhoan...
ataukah kan berpaling dalam kesesatan...
Aku hanya ingin kita selalu berada di jalan Tuhan...

semoga iman kita bertambah baru...
di penuhi harapan yang takan buat kita bosan
dalam menempuhi kehidupanmu, teman...

# Selamat tahun baru 1433 H

Sabtu, 19 November 2011

Mari hiasi Hidup Selalu dengan Keceriaan

Sore ini....
Entah mengapa hujan menjadi punya makna,
Selalu ada pelangi setelah hujan,
Awan selalu kembali cerah,
Anak kecil, tukang jualan, hingga para
Pekerja kembali memenuhi jalanan....

Hujan ternyata bukan untuk selamanya,
Kadang memang panjang,
Kadang teramat panjang.
Tapi semua itu kembali normal,
Masih ada kehidupan setelah hujan…

Masalah itu ibarat hujan,
Betapa pun berat,
Betapa pun sakit,
Menyesakan,
Membuat mual dan ingin muntah.
Suatu hari…
Pasti akan berakhir...

kemudian….
Matahari akan kembali bersinar.
kemudian…
Keceriaan akan kembali mengisi hari....

mari hiasi Hidup Selalu dengan Kecerian :)
Spirit ^^

Senin, 31 Oktober 2011

Untuk Kawanku yang selalu galau :P

cinta ku tanpa terkata.
rinduku tanpa terungkap.
bukankah itu lebih menyiksa?

teriak ku tanpa suara.
bukankah itu lebih memilukan?

menangis aku tanpa isak.
bukankah itu lebih menyedihkan?

terluka aku tanpa keluh.
bukankah itu lebih menyakitkan?

tertawa aku tanpa rasa.
bukankah itu lebih mengkhawatirkan?

begitulah aku.
begitulah diriku.
yang tetap ingin terlihat tegar
tetapi walaupun begitu
aku masih tetap semangat tuk mengejar impian cita, dan cintaku...
tak ada kata mengeluh..
hadapi rintangan lewati lika-liku kehidupan..

Spirit ^^

Jumat, 28 Oktober 2011

Wajah Kehidupan

Wajah kehidupan di sini semu, kawan!
Tak tampak lagi perbedaan
Mana yang benar, mana yang keji
Semua sudah tidak peduli pada panji suci....

Wajah kehidupan di sini semu, kawan!
Pahlawan, pejuang ibu pertiwi jadi objek caci-maki
Sementara para penjahat dan penghianat malah menjadi pejabat birokrat

Inilah ciri jiwa bangsa ini...
Gemar berpikir jangka pendek, sengaja melupakan jangka panjang
Tak peduli pada nasib orang lain, yang penting diri sendiri senang

Tidak menghargai jasa para patriot...
Selalu membelokkan sejarah ke arah yang salah

Kawan,
Haruskah kita berdiam diri menghadapi kenyataan ini?
Tidak kawan, kita harus segera bangkit dan berdiri
rapatkan barisan
tuk menuju perubahan
setidaknya perubahan untuk diri sendiri
dan kemudian untuk negeri...



#Selamat Hari Pemuda 28 Okt

Senin, 28 Februari 2011

Memaknai Penyakit Dengan Hal Positif


Sesungguhnya kehidupan manusia baru menjadi murni dengan hadirnya musibah dan ujian.Serta baru menjadi suci dengan adanya penyakit dan cobaan.Semua iu menjadikan kehidupan mencapai kesempurnaan dan kekuatan menjadi meningkat dan produktif.Sehingga dengan demikian, wajah kehidupan telah menunaikan tugas kehidupannya.

Sebaliknya, kehidupan yang hanya berteman kesenangan dan kemewahan.hanya bergembira diatas ranjang kenikmatan yang jauh dari berbagai rintangan dan tantangan .
Kehidupan yang demikian meupakan potret kehidupan yang lebih dekat dengan ketiadaan ( al-adam ) dan menjadi keburukan murni ketimbang eksistensi atau keberadaan ( al –wujud ) dan menjadi kebajikan murni.

Kalimat – kalimat diatas keluar dari lisan Bediuzzaman Said Nursi ketika memaknai penyakit yang dialami Nabi Ayyub a.s. Pandangan Nursi mengenai musibah atau secara khusus terhadap penyakit memang cukup unik.Secara Spesifik, Sayyid Nursi melihat penyakit yang menimpa kehidupan manusia melalui lensa positif, bukan negative.
Segala bentuk penderitaan yang ditorehkan oleh penyakit dalam kehidupan kita jika dihadapai dengan ketenangan, kesabaran dan kepasrahan, bahkan dihadapi dengan rasa syukur, maka penyakit itu pasti menjanjikan mahkota kebesaran, kemulian, keagungan dan penghormatan diatas kepala kita sebagai bentuk kasih sayang Illahi.

Sayyid Nursi akan melihat orang-orang yang tenggah menderita suatu penyakit bukan dengan tatap iba, tapi dengan tatapan bangga ; bukan dengan perasaan duka , tapi dengan perasaan suka ; bukan dengan tangisan, tapi dengan senyuman.

Jangan salah paham .Sayyid Nursi mempunyai pandangan yang unik mengenai penyakit.
Ia melihat penyakit melalui perspektif yang berbeda dengan cara kita melihatnya.

Minggu, 27 Februari 2011

Air Mata Tak Melemahkan Semangat Juang

Tiga komandan pasukan Islam satu per satu memang jatuh bersimbah darah. Pemimpin-pemimpin di medan perang itu memang telah merengkuh syuhada. Bahkan air mata Rasulullah dan sahabat di Madinah turut menghantar kepergian mereka. Pasukan Islam yang masih tersisa bukannya tak memendam duka. Mereka juga ada yang menitikkan air mata. Tapi perang Muktah belum selesai.

Episode baru dan sejarah kepahlawanan bahkan baru akan dimulai. Melihat pemimpin mereka syahid, pasukan Islam tidak menjadi ciut nyali, apalagi berniat lari. Ini yang tidak dimiliki pasukan lain di muka bumi ini. Ini juga yang ditakuti oleh para ahli strategi militer, termasuk Sun Tzu. Jika pasukan perang berangkat untuk mencari kematian, maka menghadapi mereka adalah dilema. Menang atau kalah sama saja; merugikan secara militer bagi lawannya.

Urgensi kepemimpinan yang telah dipahami pasukan Islam membuat mereka bertindak cepat mengambil keputusan. Harus ada pemimpin baru. Siapa yang layak? Orang yang terbaik! Kullu marhalatin rijaaluha, kullu ghazwatin rijaaluha. Orang itu tidak lain adalah Khalid bin Walid. Pada saat yang sama, di Madinah, Rasulullah bersabda setelah memberitahukan kabar duka kepada sahabat di sana: "Lalu panji Islam dibawa oleh salah satu pedang dari pedang-pedang Allah." Syaifullah. Sejak itu Khalid bin Walid digelari Syaifullah.

Senin, 21 Februari 2011

12 Kualitas yang secara kolektif membentuk Kebahagian

Ibarat pohon, kesuksesan juga memiliki akar, batang dan ranting. Semakin dalam akar sebuah pohon, maka semakin kuat ia menyangga batang yang besar dan tinggi. .Demikian seterusnya, semakin kekar batang sebuah pohon, maka semakin tangguh ia menahan ranting nya. Demikian juga dengan kebahagiaan dan kesuksesan. Disinilah pentingnya membangun fondasi kebahagiaan dan kesuksesan dengan cara penyiapan wadah kebahagiaan dan kesuksesan dalam diri sebagai modal dasar untuk membangun keluarga dan lingkungan sosial yang kondusif untuk melanggengkan kualitas kebahagiaan tersebut. Napoleon Hills mengatakan,” Setiap orang bisa memperoleh kekayaan material dan immaterial, hanya jika telah siap untuk menerimanya. Batin kita harus disediakan sebelum menanam benih-benih. Ini berarti bahwa sesuatu yang dibutuhkan tidak akan berhasil tanpa sebab. Karena ada perbedaan antara “kebutuhan” dan “kesiapan” untuk menerimanya”.

Berikut kualitas-kualitas yang secara kolektif membentuk kebahagian.

1. Cinta

Inilah mata air kebahagian yang dapat diperbaharui dan tidak akan pernah habis.

Kamis, 17 Februari 2011

Semangat Pantang Menyerah Abraham Lincoln

Pengalaman orang berikut mungkin kita anggap orang yang paling gagal sedunia :

* Tahun 1831 kebangkrutan dalam usahanya
* Tahun 1832 kalah dalam pemilihan lokal
* Tahun 1833 kembali menderita kebangkrutan
* Tahun 1835 istrinya meninggal dunia
* Tahun 1836 menderita tekanan mental sedemikian rupa sehingga hampir saja masuk rumah sakit
* Tahun 1837 kalah dalam kontes pidato
* Tahun 1840 gagal dalam pemilihan anggota senat Amerika Serikat
* Tahun 1842 menderita kekalahan untuk duduk di dalam kongres Amerika Serikat
* Tahun 1848 kalah lagi di kongres Amerika Serikat
* Tahun1855 gagal lagi di senat Amerika Serikat
* Tahun1856 kalah dalam pemilihan untuk menduduki kursi wakil presiden Amerika Serikat
* Tahun 1858 kalah lagi di senat


Tapi pada tahun 1860 akhirnya berhasil menjadi presiden Amerika Serikat


siapakah dia???

Selasa, 08 Februari 2011

Mari Bangkitkan Semangat dengan Berpikir Positif

Seberapa sering kita jatuh saat ingin mengejar sesuatu ?

Seberapa sering kita gagal saat mencoba sesutu hal yang orang lain anggap hal itu mudah?

Dan seberapa sering diri kita merasa terkucilkan disaat semua orang tak menghiraukan keadaan kita?

Saat Kita ingin mengejar sesuatu yang ada di depan mata baik itu abstrak maupun nyata,AYO TERUS KITA KEJAR! Kalaupun ada batu yang banyak dan membuat kita terjatuh tetaplah berjuang untuk terus berlari ke depan....


Saat kita gagal mencoba sesuatu hal yang orang lain mengganggapnya hal tersebut muda,MARI TETAP MENCOBA! Kalaupun ada hinaan dan cacian karena kita tidak bisa melakukannya tetaplah berusaha hingga berhasil menciptakan apa yang kita coba....


Saat kita merasa terkucilkan disaat semua orang tak menghiraukan diri kita,LEBIH BAIK KITA BERPIKIR POSITIF! Kalaupun banyak orang yang mengecewakan kita dan membuat kita terluka tetaplah tersenyum hingga semua orang menyadari bahwa kita begitu berarti bagi mereka


Kenapa kita harus lakukan semua itu???Penting kah???

Total Tayangan Halaman

Elegant Rose - Diagonal Resize