Saudaraku,jalan perjuangan yang kita tapaki masih panjang
Dimana halangan dan rintangan siap menghadang gerak langkah kita
Syaitan dengan segala tipu daya yang melenakan,
Dengan sepasukan bala tentara dan perangkat perangnya,
Yang siap mengempur dari setiap penjuru mata angin,
Akankah kita????
Saudaraku,ketika hati mengi'tikadkan,
Mulut kita mengikrarkan,
Maka sang jasad dituntut untuk mengamallkan,
Didalam samudera yang penuh dengan kedzulumatan,
Di mana nilai suatu kebenaran ditentukan oleh kebanyakan orang.
Saudaraku,langkah yang kita tapaki,
Meskipun merangkak tetapi pasti,
Karena itu lebih baik daripada diam sama sekali,
Bukankah diam identik dengan kematian??
Saudaraku,mari kita hisab diri!
Apakah kita sudah melaksanakan janji yang kita ikrarkan?
Apakah gerak langkah kita karena Allah?
Kedipan mata,desahan nafas dan detak jantung kita
semata-mata untuk Allah!
Ataukah??
Saudaraku,sudah saatnya kita benahi diri,
Luruskan niatan kita,dan maksimalkan ikhtiar kita,
Untuk menghadapi jalan yang semakin penuh dengan ujian,
Di mana suatu pengorbanan akan bernilai dihadapan-Nya.
Saudaraku,marilah kita sama-sama bergerak,
Dobrak kebathilan tuk tegakkan Al Islam,
Hanya satu yang ada di benak kita!
Mati dalam perjuangan atau hidup dibawah kemuliaan panji islam,
Insya Allah Kurnia dan Ridha-Nya akan kita dapatkan.
Allahu Akbar.....Allahu Akbar.....Allahu Akbar...........
