tulisan berjalan

Selamat Datang di blog Muhammad Waltalzi
Arriyadh Prayugo's Blog

Jumat, 16 Juli 2010

Keutamaan Ramadhan

Saudaraku, tidak akan lama lagi bulan Ramadhan akan mengunjungi kehidupan kita, bulan kebaikan, bulan penggandaan ganjaran dan pemberian hadiah besar-besaran, bulan dimana dibukakannya pintu-pintu kebaikan. Bulan diturunkannya al-Qur`an, yang didalamnya petunjuk,serta  penerangan untuk manusia.

Nash dari al-Qur`an dan hadits sangat banyak menerangkan keutamaan dan kemuliaannya, di antaranya adalah:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ketika datang Ramadhan, dibukalah pintu surga dan ditutuplah pintu neraka dan dibelenggulah syaithan.” (Muttafaqun ‘alaihi)


Dibukanya pintu surga karena banyaknya amal ibadah pada waktu itu sebagai pendorong bagi yang beramal, dikunci pintu surga karena sedikitnya maksiat yang dilakukan, dan dibelenggu syaithan sehingga mereka tidak leluasa sebagaimana leluasanya mereka pada bulan lainnya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Umatku diberi lima keutamaan dalam bulan Ramadhan yang tidak diberikan kepada satu umat dari umat-umat sebelumnya, (yaitu) bau mulut yang berpuasa lebih harum di sisi Allah Ta’ala dari minyak misk, para malaikat meminta pengampunan untuk mereka sampai mereka berbuka, Allah Ta’ala menghiasi surganya pada setiap hari dan berkata, ‘Nyaris saja hamba-hamba-Ku yang shalih meletakkan beban dan keletihan dan berangkat menujumu (surga).’

Dibelenggu syaithan yang pembangkang sehingga mereka tidak dapat ditipu seperti hari yang lainnya, dan diampunkan untuk mereka pada setiap akhir malam.” Dikatakan (kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam), “Apakah waktu itu malam Lailatul Qadar?” Beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak, akan tetapi seorang pekerja dilunasi upahnya ketika pekerjaannya telah selesai.”

(HR. Ahmad, al-Bazzar, al-Baihaqi dan Abusy Syaikh dalam kitab Tsawab, dengan riwayat yang lemah sekali, akan tetapi sebagian lafazhnya saling menguatkan).

Saudaraku, bertemunya kita dengan Ramadhan merupakan nikmat yang agung. Dengan bulan itu, kita dapat kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dari perbuatan maksiat kepada ketaatan, dari lalai kepada mengingat-Nya, dari jauh dari-Nya kepada dekat dengan-Nya.
يَا ذَا الَّذِيْ مَا كَفَاهُ الذُنُبُ فِي رَجَبٍ … حَتَّى عَصَى رَبَّه فِي شَهْرِ شَعْبَانِ
لَقَدْ أَظَلَّكَ شَهْرُ الصَوْمِ بَعْدَهُمَا … فَلاَ تُصَيِّرْهُ أَيْضًا شَهْرَ عِصْيَانِ
وَاتْلُ القُرَانَ وَسَبِّحْ فِيْهِ مُجْتَهِدًا … فَإِنَّهُ شَهْرُ تَسْبِيْحِ وَقُرْآنِ
كَمْ كُنْتَ تَعْرِفُ مِمَّنْ صَامَ فِي سَلَفٍ … مِنْ بَيْنِ أَهْلِ وَجِيْرَانِ وإخوانِ
أَفَنَاهُمُ الْـمَوْتُ وَاسْتَبْقَاكَ بَعْدَهُمْ … حَيًّا فَمَا أَقْرَبُ القَاصِيْ مِنَ الدَانِيْ

Wahai engkau yang tidak cukup melakukan dosa pada (bulan) Rajab…
Lalu engkau sambung kembali pada bulan Sya`ban…

Telah datang bulan puasa kepadamu setelah keduanya…
Janganlah engkau jadikan lagi bulan itu bulan dosa…

Bacalah al-Qur`an dan bersungguhlah dalam bertasbih…
Karena bulan itu bulan al-Qur`an dan tasbih…

Berapa banyak yang engkau kenal mereka yang berpuasa…
Dari keluarga, tetangga dan saudara…

Mereka telah dimusnahkan oleh kematian, menyisakan dirimu…
Alangkah dekatnya yang sekarang dengan yang terdahulu…
                                                     
                                                    Armen Halim Naro               


Berikut beberapa keutamaan bulan Ramahan :

  1. Bulan Tarbiyah untuk mencapai derajat taqwa.
    Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS Al Baqarah: 183).
  2. Bulan diturunkannya Al Qur’an.
    Bulan Ramadhan, yang pada bulan itu Al Qur’an diturunkan sebagai petunjuk buat manusia dan penjelasan tentang petunjuk itu, dan sebagai pemisah (yang haq dan yang batil) (QS Al Baqarah: 185).
  3. Bulan yang paling utama, bulan penuh berkah.
    Bulan yang paling utama adalah bulan Ramadhan, dan hari yang paling utama adalah hari Jum’at (HR At-Thabarani) . Dari Ubadah bin Ash-Shamit, bahwa Rasulullah saw -pada suatu hari, ketika Ramadhan telah tiba- bersabda: Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah, pada bulan itu Allah swt memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan Rahmat-Nya, Dia hapuskan kesalahan-kesalahan, dan Dia kabulkan do’a. pada bulan itu Allah swt akan melihat kalian berpacu melakukan kebaikan. Para malaikat berbangga dengan kalian, dan perlihatkanlah kebaikan diri kalian kepada Allah. Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat Rahmat Allah swt”. (HR Ath-Thabarani) .
  4. Bulan ampunan dosa, bulan peluang emas melakukan ketaatan.
    Rasulullah saw bersabda: Shalat lima waktu, dari Jum’at ke Jum’at, dari Ramadhan ke Ramadhan, dapat menghapuskan dosa-dosa, apabila dosa-dosa besar dihindari. (HR Muslim). Barang siapa yang melakukan ibadah di malam hari bulan Ramadhan, karena iman dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni. (Muttafaqun ‘alaih). Apabila Ramadhan datang, maka pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan syaithon-syaithon dibelenggu. (Muttafqun ‘alaih).
  5. Bulan dilipat gandakannya amal shaleh.
    Rabb-Mu berkata: “Setiap perbuatan baik dilipat gandakan pahalanya sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa, puasa itu untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai yang melindungi dari api neraka. Bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih wangi dari pada parfum misik. Apabila orang bodoh berlaku jahil kepada seseorang diantara kamu yang tengah berpuasa, hendaknya ia katakan: “Aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa”. (HR At-Tirmidzi).Khutbah Rasulullah saw menyongsong bulan suci Ramadhan sebagai bulan mulia, bulan ibadah, bulan santunan. Dari Salman RadhiyaLlahu ‘anhu, katanya: Rasulullah saw berkhutbah di tengah-tengah kami pada akhir bulan Sya’ban, beliau saw bersabda: “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaungi. Bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan.Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Bulan Ramadhan adalah bulan sabar, sabar itu balasannya syurga, Ramadhan adalah bulan santunan. Bulan ditambahkannya rizqi orang mukmin. Siapa yang memberikan makanan untuk berbuka kepada seorang yang berpuasa, balasannya adalah ampunan terhadap dosa-dosanya, dirinya dibebaskan dari neraka, dan dia mendapatkan pahala sebesar yang didapat oleh orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang tersebut. Sahabat berkomentar, kata mereka: “Ya Rasulullah, tidak setiap kami memiliki makanan untuk berbuka yang dapat diberikan kepada orang yang berpuasa? Sabda Rasulullah saw: “Pahal tersebut akan diberikan Allah, meskipun yang diberikan untuk berbuka bagi yang berpuasa hanya satu buah kurma, atau seteguk air, atau sesendok mentega.
    Bulan Ramadhan awalnya rahmat, tengahnya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka, siapa yang memberikan keringanan bagi hamba sahayanya pada bulan itu, Allah akan ampuni dosanya, dan dia dibebaskan dari neraka. Pada bulan ini, perbanyaklah empat hal, dua diantaranya membuat kamu diridhai Rabbmu, dan dua yang lainnya sesuatu yang sangat kamu butuhkan.
    Dua hal yang membuat kamu diridhai Rabbmu adalah:


    1. Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan
    2. Kamu meminta ampunan kepada-Nya.
    Sedangkan dua hal lainnya yang sangat kamu butuhkan adalah:


    1. Kamu meminta syurga kepada Allah, dan
    2. Kamu minta dilindungi dari neraka.
    Siapa yang memberikan minum kepada orang yang berpuasa, Allah akan memberikan minuman kepadanya dari telagaku yang tidak akan menjadi haus sampai dia masuk syurga”. (HR Ibnu Khuzaimah).
  6. Ramadhan bulan jihad, bulan kemenangan.
    Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam, yang sekaligus membuktikan bahwa Ramadhan bukan bulan malas dan lemah, tapi merupakan bulankuat, bulan jihad, bulan kemenangan. Perang Badar Kubro yang diabadikan dalam Al Qur’an sebagai yaumul furqan, dan ummat Islam saat itu meraih kemenangan besar, terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah. Dan saat itu, gembong kebatilan: Abu Jahal, terbunuh.Pada bulan Ramadhan pula fathu Makkah terjadi, yang dibadaikan dalam Al Qur’an sebagai Fathan Mubiiina, tepatnya pada tanggal 10 Ramadhan tahun 8 (delapan) Hijriyah. Serangkaian peristiwa besar lainnya juga terjadi pada bulan Ramadhan, seperti: beberapa pertempuran dalam perang Tabuk, terjadi pada bulan Ramadhan tahun 9 (sembilan) Hijriyah. Tersebarnya Islam di Yaman pada bulan Ramadhan tahun 10 Hijriyah. Khalid bin Al Walid menghancurkan berhala Uzza pada tanggal 25 Ramadhan tahun 8 (delapan) Hijriyah. Dihancurkannya berhala Latta pada bulan Ramadhan tahun 9 Hijriyah.Ditaklukkannya Andalus (Spanyol sekarang) di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad pada tanggal 28 Ramadhan tahun 92 Hijriyah. Peperangan ‘Ain Jalut, dimana untuk pertama kalinya pasukan Islam berhasil mengalahkan bangsa Mongol Tartar, yang sebelumnya sempat dianggap mustahil, juga terjadi pada bulan Ramadhan tahun 658 Hijriyah. Dan masih banyak lagi yang lainnya.
So.....
mari kita sambut Ramadhan dengan penuh semangat dan dengan kegembiraan karena Allah telah memberi kabar gembira buat kita semua.......
" Barang siapa yang gembira dengan datangnya bulan Ramadhan, maka Allah SWT akan memasukkan sang hamba ke dalam surga-Nya ( mengharamkan kulitnya tersentuh api neraka )."

SPIRIT !!!

1 komentar:

Total Tayangan Halaman

Elegant Rose - Diagonal Resize